SATU TON IKAN, TIAP HARI LARIS MANIS DI TPI DINNAKAN

Gurame1
Kebutuhan berbagai jenis ikan konsumsi di pasar ikan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakan) Purbalingga mencapai 1 ton per hari. Dua jenis ikan yang laris dan mendominasi penjualan berupa ikan lele dan gurame. Lainnya berupa mujaher, patin, tawes dan bawal.
Meski demikian, tidak semuanya dapat dipenuhi oleh pembudidaya ikan local Purbalingga. Karena sampai saat ini untuk jenis ikan gurame sebagian didatangkan dari Jawa Timur. Ikan Nila didatangkan dari wilayah Cilacap.
Kabid Perikanan Dinnakan Purbalingga Siswanto mengatakan, memasuki bulan puasa kali ini terjadi lonjakan permintaan ikan segar. Dimungkinkan pola konsumsi masyarakat sudah bergeser dari daging ayam dan sapi, beralih ke ikan air tawar. Kemungkinan lain, karena mahalnya harga daging sapi saat ini, sehingga masyarakat beralih ke ikan.
Kenaikan harga ikan ini hamper terjadi pada semua jenis ikan. Untuk Gurame sebelumnya Rp. 38 ribu saat ini naik menjadi Rp. 40 ribu/kg. Lele dari Rp. 15 menjadi Rp. 17 ribu, Patin dari Rp. 18 ribu menjadi Rp. 21 ribu, Bawal dari Rp. 14 ribu menjadi Rp. 17 ribu per kg. Tawes dari Rp. 17 ribu menjadi Rp. 21 ribu/kg.
Khusus ikan Nila kenaikan ini bervariasi. Harga per kg ikan nila besar sampai Rp. 25/kg., sementara ikan nilai sedang Rp. 22 ribu/kg dari harga semula Rp. 18 ribu.
Diungkapkan Siswanto, kenaikan harga ikan ini akan terus merambat sampai mendekati hari lebaran. Puncaknya, kenaikan harga ikan bakal terjadi ada H-1 lebaran dan H+1 lebaran. Pada hari tersebut, biasanya permintaan melonjak drastis mencapai 3 – 4 ton per hari.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *